Lokasi : Kaliakah - Jembrana
Perjalanan menuju Kaliakah - Jembrana seharusnya hanya membutuhkan 2 jam perjalanan dari Denpasar, berhubung tempat Race Kaliakah belum saya ketahui maka sempat nyasar 3 km ke luar kota Negara. Setelah bertanya berulang-ulang akhirnya saya menemukan juga tempat ini. Makepung / Balapan Kerbau adalah tradisi kota Jembrana yang selalu diadakan tiap tahunnya, sedangkan sirkuit Makepung ada beberapa dan favorit saya adalah Mertasari dan Delot Brawah. Tidak mudah jadi seorang Joki Kerbau karena dia harus berpacu pada lintasan yang sempit dan tidak jarang kerbau dan jokinya terlempar ke sawah gara-gara ingin mendahului lawannya. Bagi si kerbau juga tidak mudah harus menuruti si joki karena untuk berlari dia harus menahan sakit karena dipukuli pantatnya dengan pemukul yang ujungnya terbuat dari sekumpulan paku, coba anda bayangkan betapa mengerikan luka-luka yang harus diderita sang kerbau. Kerbau aduan itu sendiri juga memiliki nilai jual yang cukup fantastis, untuk kerbau aduan sepasang bisa mencapai Rp. 50 juta dan nilai ini akan naik ketika kerbau aduan ini memenangkan lomba. Sungguh Makepung adalah suatu tradisi yang perlu dilestarikan sebagai kekayaan budaya Indonesia terutama di Bali.
